• By ivonabawi.works@gmail.com
  • February 13, 2025
  • No Comments

Web Development: Pengertian, Jenis, dan Proses Kerjanya

Apa Itu Web Development?

Apa itu web development? Pengembangan web atau web development adalah sebuah proses untuk pemeliharaan sekaligus pembangunan sebuah situs.

Dalam hal ini, tugas web development adalah untuk menciptakan situs yang menarik, kinerjanya cepat dengan sesuai kebutuhan pelanggan. 

Proses pengembangan web ini dilakukan melalui mulai dari desain, konten, pembuatan skrip, persiapan server hingga pengaturan keamanan jaringan.

Spesialisasi yang perlu ada dalam melakukan web development adalah meliputi pembuatan kode halaman situs menggunakan editor teks, menciptakan web memakai dreamweaver, pembaruan blog, dan lain sebagainya.

Jadi kesimpulannya, apa itu web development? Secara sederhana, web development adalah layanan yang meliputi setiap pembuatan, pemeliharaan dan pembaruan situs agar kinerjanya optimal dan sesuai kebutuhan pelanggan.

Dalam sebuah industri, web development adalah sesuatu yang sangat penting karena berperan dalam memperkenalkan dan mempromosikan produk serta layanan kepada calon pelanggan supaya mudah mengenalnya dan membuat sebuah produk dapat mempunyai nilai lebih.

Jenis-Jenis Web Development

1. Front End Development

Di sini, front end developer bertugas untuk membangun antarmuka tampilan grafis atau juga disebut UI. 

Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis mereka dalam membuat situs. Itulah kenapa jenis yang satu ini cukup penting bagi pengusaha.

2. Back End Development

Di sini, developer bertugas untuk mengelola program, server, serta software situs supaya semua fiturnya berjalan dengan baik. 

Back end developer dilakukan saat tidak dilihat yakni bekerja dari sistem, mulai dari sistem operasi, basis data, API, dan server.

3. Full Stack Development

Di sini, cara kerja developer berada di antara sisi front-end dan back-end

Full stack developer bertugas untuk menciptakan situs, program software, mulai dari awal sampai akhir pembangunan.

Kinerja pada seorang full stack developer ini sangatlah lengkap karena harus memahami lebih mendalam tentang programming.

4. Web Development

Website development adalah sebuah praktik pengembangan website yang dilakukan oleh seorang web developer

Website development mencakup front end, back end, dan full stack development.

5. Embedded Development

Embedded development adalah pengembangan pada semua jenis hardware. Misalnya adalah teknologi Bluetooth dan asisten virtual pada gadget

Dalam pengembangannya, ada banyak skill yang perlu dikuasai, di antaranya adalah bahasa pemrograman C++ dan Python.

6. Mobile Development

Aplikasi pada mobile memiliki proses operasional yang berbeda dari situs web dan program software lainnya. 

Maka dari itu, mobile development adalah solusinya karena ia merupakan praktik pengembangan aplikasi untuk smartphone atau tablet.

Seorang mobile developer harus menguasai Application Programming Interface (API), dengan begitu kamu dapat mengambil data dari platform lain untuk diteruskan pada tampilan mobile.

7. Desktop Development

Desktop development adalah praktik yang dilakukan dekstop developer dalam mengembangkan aplikasi yang beroperasi secara lokal di perangkat.

Beberapa aplikasi hasil karya desktop developer sudah biasa kamu gunakan seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan Microsoft Office. 

Baca juga: 10 Rekomendasi Website Builder Terbaik untuk Situs Web!

8. Game Development

Game development adalah proses penulisan kode untuk pengembangan video game. 

Skill yang dibutuhkan game developer tumpang tindih dengan mobile development karena, video game yang dibuat juga beroperasi di smartphone.

Perbedaan mencoloknya adalah seorang game developer harus memiliki skill bahasa pemrograman C++ karena mayoritas aplikasi dirancang menggunakan bahasa pemrograman C++. 

9. Security Development

Security development adalah proses membuat sistem keamanan untuk software dan website. Seorang security developer biasanya melakukan tindakan hacker yang etis.

Misalnya, dengan mengeksplorasi website untuk menemukan error dan juga membangun sistem untuk menemukan serta memperbaiki risiko keamanan.

Proses Kerja Web Development

Setelah memahami apa itu web development, istilah penting, dan jenis-jenisnya, kini kamu harus tahu juga bagaimana proses kerjanya. 

Adapun penjelasan mengenai proses kerja web development adalah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan Informasi

Tahap pertama adalah dengan mengumpulkan informasi untuk menentukan langkah-langkah berikutnya yang perlu dilakukan.

Hal ini dilakukan untuk memahami tipe pelanggan seperti apa yang ingin dijangkau, sehingga dapat menghasilkan strategi terbaik untuk proyek pelanggan di masa mendatang.

2. Membuat Rancangan Pengembangan

Tahap kedua proses kerja web development adalah membuat rancangan pengembangan untuk menilai kualitas tampilan pada situs. 

Kamu dapat membuat sitemap untuk mendeskripsikan korelasi utama sebuah situs.

Representasi sangat ini efektif membantu developer memahami fungsi dari pembuatan produk akhirnya, sehingga kamu dapat mengetahui hubungan berbagai halaman pada sebuah situs.

Selain itu, mulailah membentuk wireframe untuk representasi UI secara visual meliputi elemen desain logo dan warna.

3. Perancangan sebuah desain

Dalam tahapan terakhir dilakukan dengan merancang sebuah desain agar tampilannya mulai terlihat bentuknya. 

Jadi siapkan semua konten secara visual agar mulai terbentuk. Mulai dari foto, gambar, dan video pada bagian layout halaman web.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *