• By ivonabawi.works@gmail.com
  • February 12, 2025
  • No Comments

Apa Itu SaaS? Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Penerapannya

Apa Itu Software as a Service (SaaS)?

Software berbasis cloud yang sudah siap digunakan tanpa perlu konfigurasi atau di-install pada perangkat terlebih dahulu. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu terhubung ke internet.  

Dengan SaaS, Anda tidak perlu lagi mengelola dan memelihara software beserta infrastrukturnya, karena hal ini sudah menjadi tanggung jawab provider SaaS yang Anda gunakan. 

Bagaimana Cara Kerjanya? 

SaaS ini bekerja melalui infrastruktur cloud. Penyedia software mengembangkan aplikasi SaaS yang di-hosting pada infrastruktur mereka sendiri atau melalui penyedia cloud pihak ketiga. Anda bisa memilih provider yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Setelah memilih, Anda cukup membayar biaya langganan untuk mengakses dan mengoperasikan aplikasi SaaS melalui internet, menggunakan jenis perangkat apa pun. 

Salah satu kelebihan nya adalah multitenant architecture yang memungkinkan satu aplikasi melayani banyak pelanggan sekaligus. Meskipun digunakan oleh banyak pengguna dengan konfigurasi dan versi yang sama, keamanan tetap terjamin karena data setiap pelanggan disimpan dan dikelola secara terpisah.

Mengapa SaaS Penting Digunakan bagi Pelaku Bisnis?

Pertanyaan selanjutnya adalah, mengapa SaaS begitu penting? Seiring berkembangnya bisnis, kebutuhan akan software dan sumber daya onpremise yang canggih juga meningkat. Namun, biaya untuk teknologi tersebut bisa sangat tinggi, sehingga bisnis perlu mencari alternatif yang tetap mendukung operasional mereka tanpa menguras anggaran. 

SaaS menawarkan solusi untuk ini. Dengan ini, Anda hanya perlu berlangganan pada penyedia layanan, dan mereka akan mengelola hardware, software, serta aplikasi di lingkungan cloud mereka sendiri. Ini memungkinkan bisnis untuk fokus pada inti operasionalnya tanpa harus khawatir tentang biaya dan kompleksitas pengelolaan infrastruktur IT. 

5 Keuntungan Penggunaan SaaS

1. Akses ke Cloud

Cloud memungkinkan Anda bekerja dari perangkat apa pun, di mana saja, dan kapan saja, selama terhubung ke internet. Selain itu, SaaS tidak memerlukan instalasi khusus pada perangkat yang Anda miliki, sehingga sangat ideal untuk  pekerja remote.  

2. Pembayaran Fleksibel

Tanpa proses instalasi pada perangkat , Anda dapat mengurangi cost untuk berlangganan software atau hardware tambahan. 

3. Penggunaan yang Bisa Diskalakan

Anda bisa menyesuaikan layanan yang diakses, baik untuk menambah atau mengurangi, sesuai kebutuhan. 

4. Update Otomatis 

Memungkinkan update dan pengelolaan patch secara otomatis, yang dapat mengurangi workload tim IT untuk men-deploy software khusus. 

5. Kustomisasi 

Memungkinkan Anda menyesuaikan dan mengintegrasikan aplikasi dengan aplikasi bisnis lainnya, sesuai kebutuhan. 

Contoh SaaS yang Umum Digunakan

1. Customer Relationship Management (CRM)

Aplikasi CRM membantu menjaga dan mengelola hubungan dengan pelanggan.  Fungsinya mencakup melacak interaksi pelanggan, mengelola data pribadi, otomatisasi penjualan dan pemasaran, serta menganalisis tingkat kepuasan pelanggan. Contoh : Salesforce. 

2. Enterprise Resource Planning (ERP) 

ERP mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, mulai dari keuangan, inventaris, produksi, hingga human resource dalam satu platform,  memudahkan manajemen operasional dan memberikan insight yang menyeluruh. Contoh : SAP dan Oracle ERP Cloud. 

3. Human Resources Software

Aplikasi ini memungkinkan HR mengelola data karyawan, proses rekrutmen, payroll, manajemen kinerja, serta pelatihan. Contoh : Workday dan BambooHR.  

4. Tools Kolaborasi

Tools kolaborasi memfasilitasi kerja sama dan komunikasi dalam satu tim, seperti berbagi dokumen, komunikasi real-time, dan pengelolaan proyek dari berbagai lokasi. Contoh : Microsoft 365, Slack, dan Google Workspace.  

5. Security Software

Aplikasi ini melindungi data dan sistem dari ancaman siber, melalui solusi antivirus, firewall, enkripsi, dan keamanan lainnya yang dikelola secara otomatis oleh vendor SaaS. Contohnya seperti Sophos dan CrowdStrike. 

Perbandingan SaaS, PaaS, dan IaaS

Selain SaaS, layanan cloud juga terdiri atas model lainnya seperti Platform as a Service (PaaS) dan Infrastructure as a Service (IaaS). Simak selengkapnya di bawah ini.  

PaaS vs. SaaS

Platform as a Service (PaaS) adalah layanan yang memudahkan Anda mengembangkan dan memelihara aplikasi.  Dalam layanan cloud ini, Anda sudah mendapatkan database, server, hingga tools deployment yang siap digunakan.  

PaaS cocok digunakan jika Anda ingin mengembangkan aplikasi dengan  fleksibilitas tinggi tanpa perlu mengelola infrastruktur dasarnya. Sebaliknya, SaaS lebih tepat untuk pengguna yang membutuhkan aplikasi siap pakai tanpa perlu terlibat dalam pengembangan atau pemeliharaannya. 

IaaS vs. SaaS

Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan berbasis cloud yang menyediakan sumber daya komputasi, storage, serta jaringan secara on-demand. Dengan IaaS, perusahaan dapat fokus mengembangkan aplikasi dan layanan, tanpa khawatir tentang infrastruktur karena sudah  dikelola oleh vendor. 

Konsultasikan segera untuk mencari tahu solusi SaaS terbaik bagi bisnis Anda, dengan meng-klik link ini. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *